Minggu, 28 Maret 2010

my ColEctiOn

0 komentar

Disini saya akan membagi cerita sama kalian semuaa tentang pernak-pernik koleksi yang saya punya….
Saya itu suka sekali koleksi pernak-pernik sapi,,,
Tp bukann hewanna lho..!!! saya suka ama boneka atau gambar2 sapi gitu,,, knpa saya suka ama sapi??? Karena dari warna nya yaitu black n white.. saya suka banget warna itu,, dan yang kedua sapi itu lucuu bgt,,, hehehe. Disinii ada beberapa foto koleksi boneka sapi yang saya punya

 nahhh mungkinn saya cuma punya segitu aja koleksi boneka sapi nya,, tp pernak-pernilk yang lainnya banyak sie., blom saya sempet poto aja,, hehehe,, biasanyaa boneka sapi itu saya ga perna beli sendiri soalnya semuanya  pemberian kado pas saya ulang tahun ada dari sahabat saya, mama saya dan mantann saya...(ehemmmmm... :) ).
kalo yang saya beli sendiri biasanya kaya pernak-pernik nya gitu,,, kalo lagi jln2 ke mall dan saya liat ada pernak-pernik sapi gitu...
pasti nya langsung saya beli,,
hehehehee .. tp sesuai budget yang saya punya juga siee,,
ok.. dehh... makasii yaaa dahh baca blog aku,, dan baca2 colection aku.. :)

Rabu, 24 Maret 2010

Electronic Mail (e-mail)

0 komentar
Pada zaman dahulu teknologi belum terlalu berkembang di bandingkan dengan zaman sekarang. Dari cerita mama dan papa saya kalo orang-orang zaman dulu susah sekali untuk berkomunikasi dengan orang lain menggunakan teknologi. Jadi untuk berkomunikasi sama orang lain zaman dulu masiih menggunakan surat-menyurat atau pun berkunjung langsung ke rumah nya bila rumah nya tidak terlalu jauh. Tetapi sekarang sudah berubah semua zaman dulu orang belum terlalu tau dengan kata “internet” tetapi sekarang orang-orang sudah tidak asing lagi untuk dengar kata “internet”. Dan sekarang ini tidak susah lagi untuk berkomunikasi dengan orang lain dan kata surat-menyurat sudah jarang didengar untuk berkomunikasi. Didalam aplikasi internet sudah dikenal dengan nama e-mail dan dengan e-mail bisa menjadi pengganti dari surat-menyurat tersebut.
Electronic mail atau sering disebut dengan e-mail itu sendiri dapat diartikan sebagai sarana komunikasi yang cukup handal dengan pengiriman yang sangat cepat dan untuk penerima dan pengirim nya tidak perlu berkomunikasi secara langsung. Dengan e-mail ini kita tidak perlu lagi menyediakan selembar kertas dan sebuah pulpen untuk menulis surat kepada orang lain dan tidak perlu lagi untuk menaruh surat di kotak pos atau langsung diantar ke kantor pos untuk mengirim surat tersebut. karena mail ini akan dikirim dengan menggunakan protocol=protocol tertentu dan dilakukan oleh Massage Transfer Agent (MTA). Dan untuk membaca e-mail tidak perlu menunggu lama karena user menggunakan user againt yang disebut dengan mail reader seperti: pine,elm,PC-EUDORA, dan sebagainya.
       Macam-macam e-mail pun banyak jenis nya yang sering digunakan yaitu;
? Client Server E-mail
       Client server e-mail ini lebih sering digunakan di perusahaan-perusahaan dengan menggunakan satu mail server dan user mengakses dari workstation masing-masing. Cirri nya yaitu dengan adanya pengisian mail server nama di propertiesnya, contohnya seperti di PSN : PSN_server01. Program yang digunakan server tersebut biasanya menggunakam Microsoft exchange atau Microsoft outlook.

? Pop Server E-mail
Pada perusahaan-perusahaan mail server yang dimiliki kantor bisa juga menggunakan server lain selain client server. Di server ini yaitu sebuah service yang namanya adalah POP. Pop ini digunakan untuk memberikan nama server sebagai tempat menampungnya mail tersebut. contohnya bila di PSN adalah: Mail.psn.co.id. program yang biasa digunakan adalah Eudora,internet mail,outlook express dan netscape messenger.

? Browser e-mail
e-mail ini digunakan dengan membuka sebuah homepage yang menyediakan free e-mail. Contohnya seperti hotmail,yahoo atau i-name. program yang digunakan pada e-mail ini yaitu netscape atau the internet.

Gimana mudah banget kan dengan menggunakan e-mail itu serba praktis dan simple, apalagi zaman sekarang orang-orang pasti maunya lebih praktis,mudah dan simple termasuk saya juga siee,,,, hehehe J. Sampai mama dan papa saya bilang saya itu harus bersyukur karena teknologi zaman sekarang udah canggih bangett dan tidak kaya zaman dulu semuanya ga ada semacam internet gitu. Dan zaman dulu semuanya serba ribett ga kaya sekarang.,… J

Senin, 15 Maret 2010

MEDIA PENYIMPANAN

0 komentar

Menurut saya Media penyimpanan adalah media untuk menyimpan suatu data.  Media penyimpanan itu di bagi menjadi 2 bagian yang terdiri dari
a.    Primary Memory        : Primary Storage atau Internal Storage
b.    Secondary Memory : Secondary Storage atau External Storage

Bagian-bagian dari primary storage itu terdapat
Ø  Input Storage Area   : Untuk menampung data yang dibaca
Ø  Program Storage Area        : Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan
Ø  Working Storage Area         : Tempat dimana pemrosesan data dilakukan
Ø  Output Storage Area          : Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara

Media penyimpanan terdiri dari memori eksternal dan memori internal. Memory eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar komponen utama. Sedangkan memori internal adalah memory yang tersimpan  didalam lingkungan system, dimana system itu sendiri dalam satu kesatuan.

Contoh dari memori eksternal yaitu

  1. Hard disk
  2. Floppy disk
  3. Zip Disk
  4. Piringan Optik
  5. USB Flash Disk
  6.  Smart Card


Contoh dari memori internal adalah
  • ROM (Read-Only Memory): memori ini hanya bisa dibaca.
  • RAM (Random Access Memory): isi dari memori ini dapat diperbaharui



Selasa, 09 Maret 2010

poto-poto

0 komentar







niee poto-poto...
anak-anaak The IT Ia 13 yg paling kerennnnn...
luthuuu kann???? :)

Vegetarian

0 komentar
Sekarang ini manusia di Indonesia sudah tak asing lagi mendengar dengan kata makanan. Apalagi sudah banyak sekali jenis-jenis makanan yang enak dan lezat jualan di berbagai-bagai mall samapai pinggir jalan,, tapi manuasia tidak menyadari jika makanan –makanan yang dipilih akan menimbulkan resiko terhadapnya. Apalagi makanan jungfood, makanan siap saji dan makanan yang berbau-bau bahan-bahan kimia pun sudah banyak beredar di Negara ini. Semua itu bisa menimbulkan berbagai penyakit di dalam tubuh kita.
Tetapi ada juga manusia yang lebih memilih untuk vegetarian. Karena vegetarian lebih banyak manfaatnya di banding no vegeatarian. Nabatiwan atau vegetarian adalah sebutan bagi orang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan tidak mengkonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup seperti daging, unggas, ikan atau hasil olahannya.
Istilah 'vegetarian' diciptakan pada tahun 1847. Pertama kali digunakan secara formal pada tanggal 30 September tahun itu oleh Joseph Brotherton dan lain-lain, di Northwood Villa, Kent, Inggris. Saat itu adalah pertemuan pengukuhan dari Vegetarian Society Inggris.
Kata ini berasal dari bahasa Latin vegetus, yang berarti keseluruhan, sehat, segar, hidup; (jangan dihubungkan dengan 'vegetable-arian' - mitos manusia yang diimajinasikan hidup seluruhnya dari sayur-sayuran tetapi tanpa kacang, buah, biji-bijian, dan sebagainya)
Sebelum tahun 1847, mereka yang tidak makan daging secara umum dikenal sebagai 'Pythagorean' atau mengikuti 'Sistem Pythagorean', sesuai dengan Pythagoras 'vegetarian' dari Yunani kuno.
Definisi asli dari 'vegetarian' adalah dengan atau tanpa telur dan hasil ternak perah, dan definisi ini masih digunakan oleh Vegetarian Society hingga sekarang. Bagaimanapun juga, kebanyakan nabatiwan di India tidak memasukkan telur ke dalam diet mereka, seperti juga mereka dari tanah Mediterania klasik, sebagai contoh Pythagoras.
Di Indonesia secara tradisional suku bangsa Jawa tidak terlalu banyak mengkonsumsi daging dan gemar mengkonsumsi tahu dan tempe dalam menu mereka sehingga dapat dikatakan menjalankan diet semi vegetarian.
Ditengarai orang Yogyakarta memiliki tingkat harapan hidup yang tertinggi di Indonesia karena banyak mengkonsumsi makanan berbahan dasar kedelai tersebut.
Jika anda ingin vegetarian jenis makanan yang harus dipilih seperti ini





Selamat mencoba untuk hidup lebih sehat dan manjaga tubuh dengan baik… :)

arti CintA....

0 komentar
kalau kamu tersenyum karna cinta ,, jangan lupa saat kamu menangis karna cinta..
kalau kamu bahagia karena cinta,, jangan lupa saat kamu terluka oleh cinta..
cinta mengajarkan seorang tuk mengerti dan merasakan karn a cinta butuh pengorbanan..
cinta butuh memaafkan bukan tuk membenci..
cinta tuk menerima apa adanya bukan memilih,,
hargailah cinta jangan dari fisik tapi dari hatinya...


by :
ajenk_kartika

METODE ILMIAH

0 komentar
Pengertian metode ilmiah

Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Metode ilmiah mengacu pada tubuh teknik untuk menyelidiki fenomena baru memperoleh pengetahuan, atau mengoreksi dan mengintegrasikan pengetahuan sebelumnya. Untuk dapat disebut ilmiah, metode penelitian harus didasarkan pada pengumpulan diamati, empiris dan terukur bukti tunduk pada prinsip-prinsip metode ilmiah itu dikendalikan oleh garis-garis pemikiran yang konseptual dan procedural. Pemikiran konseptual itu berupa gagasan-gagasan orisinal dan pemikiran procedural itu mulai dengan observasi dan percobaan, dan berakhir dengan pernyataan-pernyataan umum.
Meskipun prosedur bervariasi dari satu bidang penelitian yang lain, fitur diidentifikasi membedakan penyelidikan ilmiah dari metodologi pengetahuan lainnya. Ilmiah peneliti mengajukan hipotesis sebagai penjelasan dari fenomena, dan desain eksperimen studi untuk menguji hipotesis ini.Langkah-langkah ini harus diulang dalam rangka dependably memprediksi hasil di masa mendatang.Teori yang mencakup wilayah yang lebih luas penyelidikan dapat mengikat banyak hipotesis yang diturunkan secara independen bersama-sama dalam suatu koheren, struktur pendukung. Hal ini pada gilirannya dapat membantu membentuk hipotesis baru atau tempat kelompok dalam konteks hipotesis.
Di antara aspek lain bersama oleh berbagai bidang penyelidikan adalah keyakinan bahwa proses menjadi tujuan untuk mengurangi interpretasi hasil. Harapan dasar lainnya adalah dokumen, arsip dan berbagi semua data dan metodologi sehingga mereka tersedia untuk berhati-hati dicermati oleh ilmuwan lain, sehingga memungkinkan peneliti lain kesempatan untuk memverifikasi hasil dengan mencoba mereproduksi mereka. Praktik ini, yang disebut pengungkapan penuh, juga memungkinkan ukuran statistik darikeandalan data ini yang akan didirikan.

Unsur-unsur metode ilmiah terdiri dari:
1.Karakterisasi (observasi dan pengukuran)
Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi ya ng cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan observasi; observasi yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan/atau perhitungan yang cermat.
Proses pengukuran dapat dilakukan dalam suatu tempat yang terkontrol, seperti laboratorium, atau dilakukan terhadap objek yang tidak dapat diakses atau dimanipulasi seperti bintang atau populasi manusia. Proses pengukuran sering memerlukan peralatan ilmiah khusus seperti termometer, spektroskop, atau voltmeter, dan kemajuan suatu bidang ilmu biasanya berkaitan erat dengan penemuan peralatan semacam itu. Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam tabel, digambarkan dalam bentuk grafik, atau dipetakan, dan diproses dengan perhitungan statistika seperti korelasi dan regresi.

2.Hipotesis
Hipotesis yang berguna akan memungkinkan prediksi berdasarkan deduksi. Prediksi tersebut mungkin meramalkan hasil suatu eksperimen dalam laboratorium atau observasi suatu fenomena di alam. Prediksi tersebut dapat pula bersifat statistik dan hanya berupa probabilitas. Hasil yang diramalkan oleh prediksi tersebut haruslah belum diketahui kebenarannya (apakah benar-benar akan terjadi atau tidak). Hanya dengan demikianlah maka terjadinya hasil tersebut menambah probabilitas bahwa hipotesis yang dibuat sebelumnya adalah benar. Jika hasil yang diramalkan sudah diketahui, hal itu disebut konsekuensi dan seharusnya sudah diperhitungkan saat membuat hipotesis. Jika prediksi tersebut tidak dapat diobservasi, hipotesis yang mendasari prediksi tersebut belumlah berguna bagi metode bersangkutan dan harus menunggu metode yang mungkin akan datang. Sebagai contoh, teknologi atau teori baru boleh jadi memungkinkan eksperimen untuk dapat dilakukan

3.Eksperimen
Setelah prediksi perbaikan atau bahkan perlu ditinggalkan. Jika hasil eksperimen sesuai dengan prediksi, maka hipotesis tersebut dibuat, hasilnya dapat diuji dengan eksperimen. Jika hasil eksperimen bertentangan dengan prediksi, maka hipotesis yang sedak diuji tidaklah benar atau tidak lengkap dan membutuhkan boleh jadi benar namun masih mungkin salah dan perlu diuji lebih lanjut. Hasil eksperimen tidak pernah dapat membenarkan suatu hipotesis, melainkan meningkatkan probabilitas kebenaran hipotesis tersebut. Hasil eksperimen secara mutlak bisa menyalahkan suatu hipotesis bila hasil eksperimen tersebut bertentangan dengan prediksi dari hipotesis.Bergantung pada prediksi yang dibuat, berupa-rupa eksperimen dapat dilakukan. Eksperimen tersebut dapat berupa eksperimen klasik di dalam laboratorium atau ekskavasi arkeologis. Eksperimen bahkan dapat berupa mengemudikan pesawat dari New York ke Paris dalam rangka menguji hipotesis aerodinamisme yang digunakan untuk membuat pesawat tersebut. Pencatatan yang detail sangatlah penting dalam eksperimen, untuk membantu dalam pelaporan hasil eksperimen dan memberikan bukti efektivitas dan keutuhan prosedur yang dilakukan. Pencatatan juga akan membantu dalam reproduksi eksperimen.
Langkah-langkah metode ilmiah:
1. Observasi Awal
2. Mengidentifikasi Masalah
3. Merumuskan atau Menyatakan Hipotesis
4. Melakukan Eksperimen
5. Menyimpulkan Hasil Eksperimen

1.Observasi Awal
Setelah topik yang akan diteliti dalam proyek ilmiah ditentukan, langkah pertama untuk melakukan proyek ilmiah adalah melakukan observasi awal untuk mengumpulkan informasi segala sesuatu yang berhubungan dengan topik tersebut melalui pengalaman, berbagai sumber ilmu pengetahuan, berkonsultasi dengan ahli yang sesuai.
•Gunakan semua referensi: buku, jurnal, majalah, koran, internet, interview, dll.
•Kumpulkan informasi dari ahli: instruktur, peneliti, insinyur, dll.
•Lakukan eksplorasi lain yang berhubungan dengan topik.

2.Mengidentifikasi Masalah
Permasalahan merupakan pertanyaan ilmiah yang harus diselesaikan. Permasalahan dinyatakan dalam pertanyaan terbuka yaitu pertanyaan dengan jawaban berupa suatu pernyataan, bukan jawaban ya atau tidak. Sebagai contoh: Bagaimana cara menyimpan energi surya di rumah?
• Batasi permasalahan seperlunya agar tidak terlalu luas.
• Pilih permasalahan yang penting dan menarik untuk diteliti.
• Pilih permasalahan yang dapat diselesaikan secara eksperimen.

3.Merumuskan atau Menyatakan Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu ide atau dugaan sementara tentang penyelesaian masalah yang diajukan dalam proyek ilmiah. Hipotesis dirumuskan atau dinyatakan sebelum penelitian yang seksama atas topik proyek ilmiah dilakukan, karenanya kebenaran hipotesis ini perlu diuji lebih lanjut melalui penelitian yang seksama. Yang perlu diingat, jika menurut hasil pengujian ternyata hipotesis tidak benar bukan berarti penelitian yang dilakukan salah.
•Gunakan pengalaman atau pengamatan lalu sebagai dasar hipotesis
•Rumuskan hipotesis sebelum memulai proyek eksperimen

4.Melakukan Eksperimen
Eksperimen dirancang dan dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Perhitungkan semua variabel, yaitu semua yang berpengaruh pada eksperimen. Ada tiga jenis variabel yang perlu diperhatikan pada eksperimen: variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol.
Variabel bebas merupakan variabel yang dapat diubah secara bebas. Variabel terikat adalah variabel yang diteliti dan perubahannya bergantung pada variabel bebas. Variabel kontrol adalah variabel yang selama eksperimen dipertahankan tetap.
•Usahakan hanya satu variabel bebas selama eksperimen.
•Pertahankan kondisi yang tetap pada variabel-variabel yang diasumsikan konstan.
•Lakukan eksperimen berulang kali untuk memvariasi hasil.
•Catat hasil eksperimen secara lengkap dan seksama.

5.Menyimpulkan Hasil Eksperimen
Kesimpulan proyek merupakan ringkasan hasil proyek eksperimen dan pernyataan bagaimana hubungan antara hasil eksperimen dengan hipotesis. Alasan-alasan untuk hasil eksperimen yang bertentangan dengan hipotesis termasuk di dalamnya. Jika dapat dilakukan, kesimpulan dapat diakhiri dengan memberikan pemikiran untuk penelitian lebih lanjut.
Jika hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis:
•Jangan ubah hipotesis
•Jangan abaikan hasil eksperimen
•Berikan alasan yang masuk akal mengapa tidak sesuai
•Berikan cara-cara yang mungkin dilakukan selanjutnya untuk menemukan penyebab ketidaksesuaian
•Bila cukup waktu lakukan eksperimen sekali lagi atau susun ulang eksperimen.

Keunggulan metode ilmiah
1.mencintai kebenaran obyektif, bersifat adil dan hidup bahagia
2.kebenaran tidak absolut karena kebenaran dicari secara terus menerus
3.dengan ilmu pengetahuan kita tidak dapat dengan mudah percaya pada takhayul, astrologi maupun untung-untungan karena terjadi proses yang teratur di alam
4.dengan ilmu pengetahuan kita memiliki rasa ingin tahu yang lebih banyak
5.dengan ilmu pengetahuan kita tidak mudah berprasangka tetapi dapat berpikir secara terbuka, obyektif, dan toleran
6.dengan metode ilmiah kita tidak mudah percaya tanpa bukti
7.dengan metode ilmiah kita jadi memiliki sikap optimis, teliti, berani membuat pernyataan yang benar menurut ilmiah

Kelemahan dari metode ilmiah
1.Metode ilmiah tidak dapat digunakan kecuali pada pengkajian objek-objek material yang dapat di indera. Metode ini khusus untuk ilmu-ilmu eksperimental. Ia dilakukan dengan cara memperlakukan materi (objek) dalam kondisi-kondisi dan faktor-faktor baru yang bukan kondisi dari faktor yang asli.
2.Metode ilmiah mengasumsikan adanya penghapusan seluruh informasi sebelumnya tentang objek yang akan dikaji, dan mengabaikan keberadaannya, kemudian memulai pengamatan dan percobaan atas materi.
3.Kesimpulan yang didapat ini adalah bersifat spekulatif atau tidak pasti (dugaan).
Macam-macam metodologi ilimiah ada dua macam yaitu :
- Metodologi penelitian
- Metodologi penulisan


1.Metodologi penelitian
Metodologi penelitian pada hakekatnya merupakan operasionalisasi dari epistemologi kearah pelaksanaan penelitian. Epistemologi memberi pemahaman tentang cara/teori menemukan atau menyusun pengetahuan dari idea, materi atau dari kedua-duanya serta merujuk pada penggunaan rasio, intuisi, fenomena atau dengan metode ilmiah¬¬. Sehingga bagaimana menemukan atau menyusun pengetahuan memerlukan kajian atau pemahaman tentang metode-metode. Dalam pengertian ini perlu dibedakan antara metode dan teknik. Secara keilmuan, metode dapat diartikan sebagai cara berpikir, sedangkan teknik diartikan sebagai cara melaksanakan hasil berpikir. Jadi metodologi penelitian dapat diartkan Ilmu yang mempelajari cara-cara melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahapan-tahapan yang disusun secara ilmiah untuk mencari, menyusun serta menganalisis dan menyimpulkan data-data, sehingga dapat dipergunakan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran sesuatu pengetahuan.
Makna penelitian secara sederhana ialah bagaimanakah mengetahui sesuatu yang dilakukan melalui cara tertentu dengan prosedur yang sistematis (Garna, 2000:1). Proses sistematis ini tidak lain adalah langkah-langkah metode ilmiah. Jadi pengertian dari metodologi penelitian itu dapat diartikan sebagai pengkajian atau pemahaman tentang cara berpikir dan cara melaksanakan hasil berpikir menurut langkah-langkah ilmiah.

Tujuan Metodologi Penelitian adalah;
1.Dapat menyusun laporan/tulisan/karya ilmiah baik dalam bentuk paper, skripsi, thesis maupun disertasi.
2.Mengetahui arti pentingnya riset, sehingga keputusan-keputusan yang dibuat dapat dipikirkan dan diatur dengan sebaik-baiknya.
3.Dapat menilai hasil-hasil penelitian yang sudah ada, yaitu untuk mengukur sampai seberapa jauh suatu hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Macam-macam penelitian secara umum dapat digolongkan sebagai berikut:
1.Menurut bidangnya

a.Penelitian pendidikan
Penelitian pendidikan pada umumnya mengandung dua ciri pokok, yaitu logika dan pengamatan empiris (Babbie, 1986:16). Metodologi dalam arti umum, adalah studi yang logis dan sistematis tentang prinsip-prinsip yang mengarahkan penelitian ilmiah. Pelaksanaan penelitian bersifat dinamis: yaitu penelitian yang bersifat terbuka, dilakukan dengan berbagai pendekatan yang tidak kaku (rigit). Proses penelitian diketahui adalah proses yang dinamis, artinya perkembangan suatu teori diawali dengan pemahaman terhadap teori itu sendiri, yang kemudian menghasilkan hipotesis, lalu dari hipotesis itu diperoleh cara untuk melakukan observasi, dan pada gilirannya observasi itu menghasilkan generalisasi.

b.Penelitian sejarah
Penelitian sejarah atau historis adalah untuk memahami masa lalu, dan mencoba memahami masa kini atas dasar persitiwa atau perkembangan di masa lampau.

Tujuan dari penelitian sejarah antara lain;
•Membuat orang menyadari apa yang terjadi pada masa lalu sehingga mereka mungkin mempelajari dari kegagalan dan keberhasilan masa lampau;
•Mempelajari bagaimana sesuatu telah dilakukan pada masa lalu, untuk melihat jika mereka dapat mengaplikasikan maslahnya pada masa sekarang;
•Membantu memprediksi sesuatu yang akan terjadi pada masa mendatang;
•Membantu menguji hipotesis yang berkenaan dengan hubungan atau kecendrungan. Misalnya pada awal tahun 1990, mayoritas guru-guru wanita datang dari kelas menengah ke atas, tetapi guru laki-laki tidak;
•Memahami praktik dan politik pendidikan sekarang secara lebih lengkap.

c.Penelitian biologi

2. Menurut tempatnya
a. Penelitian laboratorium
Penelitian Laboratorium dilaksanakan pada tempat tertentu / lab, biasanya bersifat eksperimen atau percobaan. Penelitian laboratorium biasanya dilakukan dalam bidang ilmu eksakta, misalnya penelitian kedokteran, elektro, sipil dll.nya
b. Penelitian perpustakaan
Penelitian perpustakaan dilakukan di perpustakaan dengan melakukan kajian terhadap literature, penelitian sebelumnya, jurnal dan sumber-sumber lainnya yang ada di perpustakaan. Dengan semakin canggihnya teknologi informasi, maka penelitian jenis ini saat ini tidak harus dilakukan di perpustakaan secara fisik, tetapi juga dapat dilakukan dari lokasi mana saja dengan memanfaatkan Internet sebagai media untuk mencari informasi di perpustakaan-perpustakaan di seluruh dunia yang membuat data mereka dapat diakses secara langsung oleh pengguna secara gratis dan kapan saja.
3. Menurut pemakaiannnya
a. Penelitian murni (pure research)
Penelitian dasar atau penelitian murni adalah pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. Penelitian dasar dikerjakan tanpa memikirkan pada pemanfaatan hasil penelitian tersebut untuk manusia masyarakat. Penelitian dasar atau penelitian murni adalah pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. Penelitian dasar dikerjakan tanpa memikirkan pada pemanfaatan hasil penelitian tersebut untuk manusia masyarakat. Contoh penelitian murni misalnya penelitian tentang gene,tentang nucleus, dan sebagainya.
b. Penelitian terpakai (applied research)

Penelitian terpakai merupakan kegiatan ilmiah untuk mengungkapkan gejala alam dan gejala sosial dalam kehidupan. Yang dipandang perlu diperbaiki karena memiliki berbagai kekurangan atau kelemahan dengan menggunakan metode yang sitematis, teratur tertib dan dapat dipertanggung jawabkan.

4. Menurut tujuannya
a. Penelitian eksploratif
Penelitian eksploratif, adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menemukan sesuatu yang baru. Sesuatu yang baru itu dapat saja berupa pengelompokan suatu gejala, fakta, dan penyakit tertentu. Penelitian ini banyak memakan waktu dan biaya.
b. Penelitian developmental
Penelitian ini dimulai dengan Research dan diteruskan dengan Development. Kegiatan Research dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan pengguna (Needs Assesment). Sedangkan Kegiatan Development digunakan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran. Misalnya: penelitian yang meneliti tentang pemanfaatan terapi gen untuk penyakit-penyakit menurun

c. Penelitian verifikatif
Penelitian verifikatif merupakan jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kausalitas antar variabel melalui suatu pengujian hipotesis. Misalnya saja, masyarakat mempercayai bahwa air sumur Pak Daryan mampu mengobati penyakit mata dan kulit. Fenomena ini harus dibuktikan secara klinik dan farmakologik, apakah memang air tersebut mengandung zat kimia yang dapat menyembuhkan penyakit mata.

5. Menurut tarafnya
a. Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif ini juga disebut penelitian praeksperimen. Karena dalam penelitian ini mereka melakukan eksplorasi, menggambarkan, dengan tujuan untuk dapat menerangkan dan memprediksi terhadap suatu gejala yang berlaku atas dasar data yang diperoleh di lapangan. Penelitian deskriptrif ini hanya berusaha menggambarkan secara jelas dan sekuensial terhadap pertanyaan penelitian yang telah ditentukan sebelum para peneliti terjun ke lapangan dan mereka tidak menggunakan hipotesis sebagai petunjuk arah atau guide dalam penelitian.
b. Penelitian inferensial
Penelitian inferensial melakukan analisis hubungan antar variabel dengan pengujian hipotesis. Dengan demikian, kesimpulan penelitian jauh melebihi sajian data kuantitatif saja, dan diupayakan bersifat umum.


6. Menurut Pendekatannya (approach)

a. Penelitian longitudinal
Penelitian longitudinal adalah penelitian yang dilakukan dengan waktu penelitian lama, memerlukan biaya yang relatif besar, dan melibatkan populasi yang mendiami wilayah tertentu, dan dipusatkan pada perubahan variabel amatan dari waktu ke waktu. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mempelajari pola dan urutan perkembangan dan/atau perubahan sesuatu hal, sejalan dengan berlangsungnya perubahan waktu.

b.Penelitian cross-sectional (Lintas-bagian)
Penelitian lintas-bagian adalah penelitian yang mengukur prevalensi penyakit,Oleh karena itu seringkali disebut sebagai penelitian prevalensi.
Penelitian lintas-bagian relatif lebih mudah dan murah untuk dikerjakan oleh peneliti dan amat berguna bagi penemuan pemapar yang terikat erat pada karakteristik masing-masing individu. Data yang berasal dari penelitian ini bermanfaat untuk menaksir besarnya kebutuhan di bidang pelayanan kesehatan dan populasi tersebut. instrumen yang sering digunakan untuk memperoleh data dilakukan melalui survei, wawancara, dan isian kuesioner.

2. Metodologi penulisan

Tujuan metodologi penulisan diantaranya;
a.Meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta secara jelas dan sistematis.
b.Meningkatkan kemampuan menggunakan fakta untuk menyokong kesimpulan umum yang ditarik dari fakta atu untuk menyokomg rekomendasi.
c.Belajar untuk dapat membedakan antara fakta dari pendapat,membedakan istilah-istilah atau kata-kata yang meotif dari kata-kata yang referensial,serta belajar untuk menghilangkan pendapat yang tanpa dukungan bukti.
d.Meningkatkan keterampilan dalam menulis berbagai karya tulis dengan mencari beda antara karangan non ilmiah dan karangan ilmiah.
e.Meningkatkan pengetahuan tentang mekanisme penulisan karangan ilmiah.

Dalam metode ilmiah karangan terdiri dari;
1. Karangan ilmiah
2. Karangan semi ilmiah
3. Karangan non ilmiah

1.Karangan ilmiah
Karangan ilmiah yaitu karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodologi tulis yang baik dan benar dan disusun secara sistematis atau menyajikan aplikasi hukum alam pada situasi yang spesifik. Karangan ilmiah itu ditulis dengan jujur tanpa adanya penipuan. Dalam karangan ilmiah itu dapat dikemukakan kesimpulan-kesimpulan umum,tetapi penulisnya tidak secara langsung mengajak pembaca untuk menyetujui kesimpulan atau pernyataan yang dikemukakan. Oleh sebab itu, dalam penulis karangan ilmiah penulis tidak boleh melebih-lebihkan penilaiannya tentang suatu data.

Langkah-langkah penulisan karangan ilmiah
1. Meringkaskan hasil penelitian yang telah dikerjakan oleh orang lain
2. Menentukan problem(masalah)
3. Memecahkan problem
4. Membentuk hipotesis
5. Menguji hipotesis
6. Memperluas atau mengubah hipotesis
7. Menguji hipotesis yang diperluas atau diubah
8. Menerbitkan hasil penelitian

Ciri-ciri karangan ilmiah

1.Jelas. Artinya semua yang dikemukakan tidak samar-samar, pengungkapan maksudnya tepat dan jernih.
2.Logis. Artinya keterangan yang dikemukakan masuk akal.
3.Lugas. Artinya pembicaraan langsung pada hal yang pokok.
4.Objektif. Artinya semua keterangan benar-benar aktual, apa adanya.
5.Seksama. Artinya berusaha untuk menghindari diri dari kesalahan atau kehilafan betapapun kecilnya
6.Sistematis. Artinya semua yang dikemukakan disusun menurut urutan yang memperlihatkan kesinambungan
7.Tuntas. Artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap-lengkapnya.
Contoh karangan ilmiah dapat berupa makalah, usulan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi. Makalah adalah karangan ilmiah yang membahas suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup perkuliahan, seminar, simposium, atau pertemuan ilmiah lainnya. Makalah terdiri atas judul karangan, abstrak, pendahuluan, pembahasan, simpulan, dan daftar pustaka.
Usulan penelitian atau proposal adalah usulan tentang suatu hal sebagai rencana kerja atau penelitian yang dituangkan dalam bentuk rancangan penelitian. Usulan penelitian memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, hipotesis, metode penelitian, jadwal kegiatan, sistemetika penulisan, dan daftar pustaka.
Skripsi adalah pelatihan pembuatan karangan ilmiah yang berupa naskah teknis sebagai persyaratan bagi calon sarjana. Tesis adalah karangan ilimiah yang menitikberatkan pada metodologi penelitian dan metodologi penulisan. Disertasi adalah karangan ilmiah yang selain mementingkan metodologi penelitian dan penulisan juga harus menemukan paradigma baru tentang suatu ilmu.

2.Karangan ilmiah popular atau semi ilmiah

Karangan ilmiah popular atau semi ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar. Karangan jenis semiilmiah biasa dinamai ilmiah popular.


Ciri-ciri karangan semi ilmiah

a. ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b fakta yang disimpulkan subyektif,
c gaya bahasa formal dan popular,
d mementingkan diri penulis,
e melebihkan-lebihkan sesuatu,
f usulan-usulan bersifat argumentatif, dan
g bersifat persuasif.

Contoh karangan semi ilmiah atau ilmiah popular yaitu artikel, editorial, opini, tips, dan resensi buku. Berikut adalah resensi buku berupa apresiasi berupa apresiasi terhadap sebuah karya sastra. Resensi buku adalah bentuk kombinasi antara uraian, ringkasan, dan kritik objektif terhadap sebuah buku. Klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah yaitu ringkasan, deskripsi, kritik, apresiasi, dan praduga. Klasifikasi pembuatan resensi buku nonilmiah seperti puisi dan novel yaitu ringkasan, deskripsi, kritik, dan apresiasi.

3.Karangan non ilmiah

Karangan nonilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Dalam karangan non ilmiah ,karangan tersebut tidak memiliki aturan baku. Contoh karangan ilmiah adalah drama,cerpen,dongeng,roman, dan novel.

Ciri-ciri karangan non ilmiah

a. ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b. fakta yang disimpulkan subyektif,
c. gaya bahasa konotatif dan populer,
d. tidak memuat hipotesis,
e. penyajian dibarengi dengan sejarah,
f. bersifat imajinatif,
g. situasi didramatisir, dan
h. bersifat persuasif.


referensi :
Tomy.2008.“Mengenal ragam bahasa karangan ilmiah”.Dalam http://tomy-group/blogspot.com.
Wahyu,Tri R.2009.“Karilmiah”.Dalam http:_wahyu.staff.gunadarma.ac.id.
Alphaomega.2008.“Metode Ilmiah”.Dalam http://alphaomega86.tripod.com.
Google.2009.“Metode Ilmiah”.Dalam http://www.google.com.

Manusia Dalam Perspektif Islam

0 komentar
1. Hakekat dan Martabat Dalam Islam
Manusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna, berbagai ayat dalam al-Qur'an menjelaskan tentang kesempurnaan penciptaan manusia, kesempurnaan penciptaan manusia itu kemudian semakin “disempurnakan” oleh Allah dengan mengangkat manusia sebagai khalifah di muka bumi yang mengatur alam dan ekosistem ilahiyah yang rahmatan lil alamin, menaburkan potensi keselarasan, kemanfaatan, musyawarah dan kasih sayang ke penjuru alam serta memberdayakan seluruh ciptaanNya agar bermakna.
Manusia diciptakan Allah Swt. Berasal dari saripati tanah, lalu menjadi nutfah, alaqah, dan mudgah sehingga akhirnya menjadi makhluk yang paling sempurna yang memiliki berbagai kemampuan. Oleh karena itu, manusia wajib bersyukur atas karunia yang telah diberikan Allah Swt.
Manusia menurut pandangan al-Quran, al-Quran tidak menjelaskan asal-usul kejadian manusia secara rinci. Dalam hal ini al-Quran hanya menjelaskan mengenai prinsip-prinsipnya saja. Ayat-ayat mengenai hal tersebut terdapat dalam surat Nuh 17, Ash-Shaffat 11, Al-Mukminuun 12-13, Ar-Rum 20, Ali Imran 59, As-Sajdah 7-9, Al-Hijr 28, dan Al-Hajj 5.
8 Definisi Manusia Menurut al- Toumy al- Syaibani
1.Manusia sebagai makhluk Allah yang paling mulia di muka bumi.
2.Manusia sebagai khalifah di muka bumi.
3.insan makhluk sosial yang berbahasa.
4.insan mempunyai tiga dimensi yaitu: badan, akal dan ruh
5.insan dengan seluruh perwatakannya dan ciri pertumbuhannya adalah hasil pencapaian 2 faktor, yaitu faktor warisan dan lingkungan
6.manusia mempunyai motivasi, kecenderungan dan kebutuhan awal baik yang diwarisi mauun yang diperoleh dalam proses sosialisasi.
7.manusia mempunyai perbedaan sifat antara yang satu dengan yang lainnya.
8.insan mempunyai sifat luwes, lentur, bisa dibentuk , bisa diubah.

Hakikat manusia menurut Allah adalah makhluk yang dimuliakan, dibebani tugas, bebas memilih dan bertanggung jawab.
1.Makhluuq (yang diciptakan)
Ibadah Manusia secara umum diciptakan oleh Allah untuk beribadah sebagai konsekuensi dari kesempurnaan yang diperolehnya. [QS Adz Dzaariyaat:56] Khilafah Allah mengetahui siapa sebenarya manusia, sehingga Allah tetap menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi walaupun malaikat tidak setuju. [QS Al Baqarah:30].
2.Mukhayyar (yang bebas memilih)
Manusia diberi kebebasan memilih untuk beriman atau kafir pada Allah. [QS Al kahfi :29]
3.Majziy (yang mendapat balasan)
Surga Manusia diminta pertanggungjawaban atas segala sesuatu yang dilakukannya, Allah menyediakan surga untuk mereka yang beriman dan beramal soleh yaitu mereka yang menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya. [QS As Sajdah:19,
Al Hajj:14] Neraka Balasan di akhirat terhadap perbuatan manusia adalah bentuk keadilan yang Allah berikan di akhirat. Mereka yang tidak menjalankan perintah Allah mendapatkan hukuman yang setimpal yaitu dimasukkan ke dalam neraka. [QS As Sajdah:20].
Asal manusia secara esensial berasal mula dari Allah Ta’ala, bersifat nur (cahaya), ruh (hidup) dan gaib (tidak tampak oleh mata kasar). Ia tidak dapat didefinisikan oleh kata-kata, huruf, bunyi ataupun sesuatu, melainkan hanya Dialah yang dapat mengetahui dan memahaminya. Sedangkan usul dari manusia adalah berasal dari air dan tanah. Atau dengan kata lain, jika seorang manusia ditinjau dari asal usulnya berarti ia bersifat jasmaniyah.
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling indah, paling tinggi, paling mulia dan paling sempurna, dengan demikian tidak ada makhluk lain di alam ini yang menyamai keberadaan manusia. Kesempurnaan manusia sebagai makhluk Tuhan berpangkal dari manusia itu sendiri yang memang sempurna dari segi fisik, mental, kemampuan dan karya-karyanya.
Bisa jadi manusia dan binatang keduanya mempunyai indera seperti mata, telinga dan lidah, namun yang menjadi tanda kemanusiaan manusia adalah bahwa ia mampu berbicara untuk menjelaskan, mendengar untuk menyadari dan mengerti, melihat untuk dapat membedakan dan mendapatkan petunjuk. Jika kemampuan-kemampuan ini hilang dari manusia, maka hilanglah kemanusiaannya dan derajatnya turun sama dengan binatang.
Seorang manusia dan seekor burung sama-sama mempunyai mata, tetapi mata manusia memiliki makna yang lebih luas, lebih kompleks dan lebih komplit. Fungsi mata burung pada dasarnya hanya untuk melihat benda-benda di sekitarnya dalam radius yang amat terbatas, tetapi mata manusia selain untuk melihat benda-benda di sekitarnya, juga mempunyai fungsi-fungsi lain yang apabila dikombinasikan dengan usaha-usaha yang maksimal akan menghasilkan karya yang luar biasa dalam bidang ilmu dan teknologi.
Demikianlah, segala kelengkapan dan piranti manusia seperti panca indera, otak, bahkan rambut, kulit dan kuku dan sebagainya yang melekat pada diri manusia mempunyai makna yang jauh melebihi apa yang dimiliki binatang. Belum lagi kelengkapan fungsi mental manusia dengan berbagai kemampuannya seperti mencipta, berpikir, berintrospeksi dan sebagainya. Tentu saja aspek mental ini tidak dapat dipisahkan dengan aspek fisiknya, keduanya mesti berada dalam satu kesatuan yang membentuk diri manusia hidup dan berkembang.
Dalam pandangan Islam, manusia selalu dikaitkan dengan kisah tersendiri. Di dalamnya manusia tidak hanya digambarkan sebagai hewan tingkat tinggi yang berkuku pipih, berjalan dengan dua kaki dan pandai berbicara, lebih dari itu menurut al-Qur’an manusia lebih luhur darn gaib dari apa yang didefinisikan oleh kata-kata tersebut.
Dalam al-Qur'an manusia disebut sebagai makhluk yang amat terpuji dan disebut pula sebagai makhluk yang amat tercela. Hal itu ditegaskan dalam berbagai ayat, bahkan ada pula yang ditegaskan dalam satu ayat. Akan tetapi itu tidak berarti manusia dipuji dan dicela dalam waktu yang bersamaan, melainkan berarti bahwa dengan fitrah yang telah dipersiapkan baginya manusia dapat menjadi makhluk yang sempurna dan dapat pula menjadi makhluk yang serba kurang.
Manusia berkali-kali diangkat derajatnya, berulangkali pula direndahkan. Mereka dinobatkan jauh mengungguli alam sorga, bumi dan bahkan para malaikat, tetapi pada saat yang sama, mereka bisa tak lebih berarti dibandingkan dengan setan terkutuk dan binatang jahanam sekalipun. Manusia dihargai sebagai makhluk yang mampu menaklukkan alam, namun bisa juga merosot menjadi yang rendah dari segala yang rendah. Oleh karena itu makhluk manusia sendirilah yang harus menetapkan sikap dan menentukan nasib akhir mereka sendiri.
Keberadaan manusia semakin sempurna ketika Allah mengangkatnya sebagai khalifah di muka bumi ini. Manusia dibebani amanat untuk memakmurkan bumi ini ketika amanat itu ditolak oleh makhluk-makhluk Tuhan yang lain. Manusia menerima amanat itu karena fitrahnya yang sanggup menerima beban amanat dan memikulnya, fitrah inilah yang menjadi tanda keistimewaan dan kelebihan manusia dibandingkan makhluk-makhluk yang lain.


2.Kelebihan Manusia dibanding makhluk lainnya

Manusia pada hakekatnya sama saja dengan mahluk hidup lainnya, yaitu memiliki hasrat dan tujuan. Ia berjuang untuk meraih tujuannya dengan didukung oleh pengetahuan dan kesadaran. Perbedaan diantara keduanya terletak pada dimensi pengetahuan, kesadaran dan keunggulan yang dimiliki manusia dibanding dengan mahluk lain.
Manusia sebagai salah satu mahluk yang hidup di muka bumi merupakan mahluk yang memiliki karakter paling unik. Manusia secara fisik tidak begitu berbeda dengan binatang, sehingga para pemikir menyamakan dengan binatang. Letak perbedaan yang paling utama antara manusia dengan makhluk lainnya adalah dalam kemampuannya melahirkan kebudayaan. Kebudayaan hanya manusia saja yang memlikinya, sedangkan binatang hanya memiliki kebiasaan-kebiasaan yang bersifat instinctif.
Dibanding dengan makhluk lainnya, manusia mempunyai kelebihan.kelebihan itu membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Kelebihan manusia adalah kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang bagaimanapun, baik di darat, di laut, maupun di udara. Sedangkan binatang hanya mampu bergerak di ruang yang terbatas. Walaupun ada binatang yang bergerak di darat dan di laut, namun tetap saja mempunyai keterbatasan dan tidak bisa meampaui manusia. Mengenai kelebihan manusia atau makhluk lain dijelaskan dalam surat Al-Isra ayat 70.
Diantara karakteristik manusia adalah :
1.Aspek Kreasi
2.Aspek Ilmu
3.Aspek Kehendak
4.Pengarahan Akhlak
Selain itu Al Ghazaly juga mengemukakan pembuktian dengan kenyataan faktual dan kesederhanaan langsung, yang kelihatannya tidak berbeda dengan argumen-argumen yang dibuat oleh Ibnu Sina (wafat 1037) untuk tujuan yang sama, melalui pembuktian dengan kenyataan faktual. Al Ghazaly memperlihatkan bahwa; diantara makhluk-makhluk hidup terdapat perbedaan-perbedaan yang menunjukkan tingkat kemampuan masing-masing. Keistimewaan makhluk hidup dari benda mati adalah sifat geraknya. Benda mati mempunyai gerak monoton dan didasari oleh prinsip alam. Sedangkan tumbuhan makhluk hidup yang paling rendah tingkatannya, selain mempunyai gerak yang monoton, juga mempunyai kemampuan bergerak secara bervariasi. Prinsip tersebut disebut jiwa vegetatif. Jenis hewan mempunyai prinsip yang lebih tinggi dari pada tumbuh-tumbuhan, yang menyebabkan hewan, selain kemampuan bisa bergerak bervariasi juga mempunyai rasa. Prinsip ini disebut jiwa sensitif. Dalam kenyataan manusia juga mempunyai kelebihan dari hewan. Manusia selain mempunyai kelebihan dari hewan. Manusia juga mempunyai semua yang dimiliki jenis-jenis makhluk tersebut, disamping mampu berpikir dan serta mempunyai pilihan untuk berbuat dan untuk tidak berbuat. Ini berarti manusia mempunyai prinsip yang memungkinkan berpikir dan memilih. Prinsip ini disebut an nafs al insaniyyat. Prinsip inilah yang betul-betul membeda manusia dari segala makhluk lainnya.
Kelebihan-kelebihan tersebut tidak diberikan Allah kepada makhluk lain selain manusia dan telah pula menyebabkan mereka memperoleh kemualiaan-Nya. Allah menjelaskannya:
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (Q.S. Al-Isra’ (17):70)
Namun demikian, kemuliaan manusia erat kaitannya dengan komitmen mereka menjaga kelebihan-kelebihan tersebut dengan cara menggunakannya secara optimal dan seimbang sesuai dengan sistem yang telah dirancang Tuhan Pencipta mereka.
Manusia adalah makhluk Allah yang paling mulia selama mereka memanfaatkan secara optimal tiga keistimewaan/ kelebihan yang mereka miliki yakni, Spiritual, Emotional dan Intellectual dalam diri mereka sesuai misi dan visi penciptaan mereka. Namun, apabila terjadi penyimpangan misi dan visi hidup, mereka akan menjadi makhluk yang paling hina, bahkan lebih hina dari binatang dan Iblis bilamana mereka kehilangan kontrol atas ketiga keistimewaan yang mereka miliki. Penyimpangan misi dan visi hidup akan menyebabkan derajat manusia jatuh di mata Tuhan Pencipta dan di dunia, pola hidup mereka lebih buruk dari pada binatang dan Iblis. Allah menjelaskan dalam firman-Nya
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergukan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Meraka itulah orang-orang yang lalai.” (Q.S. Al-A’raf : 179).
Peran yang hendaknya dilakukan seorang khalifah sebagaimana yang telah ditetapkan Allah, diantaranya adalah :
1.Belajar (surat An naml : 15-16 dan Al Mukmin :54)
belajar yang dinyatakan pada ayat pertama surat al Alaq adalah mempelajari ilmu Allah yaitu Al Qur’an.
2.Mengajarkan ilmu (al Baqoroh : 31-39)
ilmu yang diajarkan oleh khalifatullah bukan hanya ilmu yang dikarang manusia saja, tetapi juga ilmu Allah.
3.Membudayakan ilmu (al Mukmin : 35)
Ilmu yang telah diketahui bukan hanya untuk disampaikan kepada orang lain melainkan dipergunakan untuk dirinya sendiri dahulu agar membudaya. Seperti apa yang telah dicontohkan oleh Nabi SAW.

Beberapa Tanggung Jawab Manusia Dalam Islam
1.Tanggung jawab manusia sebagai hamba allah

Tanggung jawab Abdullah terhadap dirinya adalah memelihara iman yang dimiliki dan bersifat fluktuatif ( naik-turun ), yang dalam istilah hadist Nabi SAW dikatakan yazidu wayanqusu (terkadang bertambah atau menguat dan terkadang berkurang atau melemah).
Tanggung jawab terhadap keluarga merupakan lanjutan dari tanggungjawab terhadap diri sendiri. Oleh karena itu, dalam al-Qur’an dinyatakan dengan quu anfusakum waahliikum naaran (jagalah dirimu dan keluargamu, dengan iman dari neraka).
Allah dengan ajaranNya Al-Qur’an menurut sunah rosul, memerintahkan hambaNya atau Abdullah untuk berlaku adil dan ikhsan. Oleh karena itu, tanggung jawab hamba Allah adlah menegakkan keadilanl, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap keluarga. Dengan berpedoman dengan ajaran Allah, seorang hamba berupaya mencegah kekejian moral dan kenungkaran yang mengancam diri dan keluarganya. Oleh karena itu, Abdullah harus senantiasa melaksanakan solat dalam rangka menghindarkan diri dari kekejian dan kemungkaran (Fakhsyaa’iwalmunkar). Hamba-hamba Allah sebagai bagian dari ummah yang senantiasa berbuat kebajikan juga diperintah untuk mengajak yang lain berbuat ma’ruf dan mencegah kemungkaran (Al-Imran : 2: 103). Demikianlah tanggung jawab hamba Allah yang senantiasa tunduk dan patuh terhadap ajaran Allah menurut Sunnah Rasul.

2.Tanggung manusia sebagai khalifah allah

Manusia diserahi tugas hidup yang merupakan amanat Allah dan harus dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya. Tugas hidup yang dipikul manusia di muka bumi adalah tugas kekhalifaan, yaitu tugas kepemimpinan , wakil Allah di muka bumi, serta pengelolaan dan pemeliharaan alam.
Khalifah berarti wakil atau pengganti yang memegang mandat Tuhan untuk mewujudkan kemakmuran di muka bumi. Kekuasaan yang diberikan kepada manusia bersifat kreatif, yang memungkinkan dirinya serta mendayagunakan apa yang ada di muka bumi untuk kepentingan hidupnya.
Sebagai khalifah, manusia diberi wewenang berupa kebebasan memilih dan menentukan, sehingga kebebasannya melahirkan kreatifitas yang dinamis. Kebebasan manusia sebagai khalifah bertumpu pada landasan tauhidullah, sehingga kebebasan yang dimilikitidak menjadikan manusia bertindak sewenang-wenang.
Kekuasaan manusia sebagai wakil Tuhan dibatasi oleh aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh yang diwakilinya, yaitu hokum-hukum Tuhan baik yang baik yang tertulis dalam kitab suci (al-Qur’an), maupun yang tersirat dalam kandungan alam semesta (al-kaun). Seorang wakil yang melanggar batas ketentuan yang diwakili adalah wakil yang mengingkari kedudukan dan peranannya, serta mengkhianati kepercayaan yang diwakilinya. Oleh karena itu, ia diminta pertanggungjawaban terhadap penggunaan kewenangannya di hadapan yang diwakilinya, sebagaimana firman Allah dalam QS 35 (Faathir : 39) yang artinya adalah :
“Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah dimuka bumi. Barang siapa yang kafir, maka (akibat) kekafiranorang-orang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhannya dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lainhanyalah akan menambah kerugian mereka belaka”.
Kedudukan manusia di muka bumi sebagai khalifah dan juga sebagai hamba allah, bukanlah dua hal yang bertentangan, melainkan suatu kesatuan yang padu dan tak terpisahkan. Kekhalifan adalah realisasi dari pengabdian kepada allah yang menciptakannya.
Dua sisi tugas dan tanggung jawab ini tertata dalam diri setiap muslim sedemikian rupa. Apabila terjadi ketidakseimbangan, maka akan lahir sifat-sifat tertentu yang menyebabkan derajad manusia meluncur jatuh ketingkat yang paling rendah, seperti fiman-Nya dalam QS (at-tiin: 4) yang artinya
“sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”.



Kesimpulan :
Manusia adalah mahluk Allah yang paling mulia,di dalam Al-qur’an banyak sekali ayat-ayat Allah yang memulyakan manusia dibandingkan dengan mahluk yang lainnya.Dan dengan adanya ciri-ciri dan sifat-sifat utama yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia menjadikannya makhluk yang terpilih diantara lainnya memegang gelar sebagai khalifah di muka bumi untuk dapat meneruskan,melestarikan,dan memanfaatkan segala apa yang telah Allah ciptakan di alam ini dengan sebaik-baiknya.
Tugas utama manusia adalah beribadah kepada Allah SWT.Semua ibadah yang kita lakukan dengan bentuk beraneka ragam itu akan kembali kepada kita dan bukan untuk siapa-siapa.Patuh kepada Allah SWT,menjadi khalifah,melaksanakan ibadah,dan hal-hal lainnya dari hal besar sampai hal kecil yang termasuk ibadah adalah bukan sesuatu yang ringan yang bisa dikerjakan dengan cara bermain-main terlebih apabila seseorang sampai mengingkarinya.Perlu usaha yang keras,dan semangat yang kuat ketika keimanan dalam hati melemah,dan pertanggungjawaban yang besar dari diri kita kelak di hari Pembalasan nanti atas segala apa yang telah kita lakukan di dunia.

curhatan keduaa...

0 komentar
sekarang ini semuanya sudah terlambat buat aku dan dya.. aku dah ngambil keputusan yang aku inginin dari dulu, mungkin keputusan aku itu akan menyakitkan buat dia,,. karena dengan keputusan aku,, aku telahh membuatnya dia kecewa,, dia menangis,,dan dia ga bisa memaafkan aku..
dan sekarang ini sikapnya pun mulai berubah terhadapku.. aku ga tau ada apa dengannya???
mungkin dia kecewa terhadapku atau dia ga bisa menerima keputusan aku...??
mengapa semuanya jadi kaya gini????
aku ambil keputusan ini baik2,, tapi ujung-ujungnya keputusan itu merubah sikap dia terhadapku,,
untuk sekian kalinya . aku ga bisa ngambil keputusan yang benar,,,
dan aku selalu salah .. !!!!