Senin, 20 Desember 2010

kumpulan LA

0 komentar
buat Lisitng LA jarkom pert 3 download disini yaa...   http://www.ziddu.com/download/13052070/LISTingjarkom.doc.html
dan buat listing  LA SI pert 4 bisa download disini... http://www.ziddu.com/download/13054974/lasi4.doc.html

moga bisa membantu..... :D

Rabu, 08 Desember 2010

satu JAM saja....

0 komentar

Jangan berakhir
aku tak ingin berakhir....
                              satu jam saja
                              ku ingin diam berdua
                              mengenang yang pernah ada
jangan berakhir
kar’na esok takkan lagi.
                               satu jam saja
                               hingga ku rasa bahagia
                               mengakhiri segalanya

tapi kini tak mungkin lagi
katamu semua sudah tak berarti..
                               satu jam saja
                               itu pun tak mungkin
                               tak mungkin lagi

jangan berakhir
ku ingin sebentar lagi..
                              satu jam saja
                              ijinkan aku merasa
                              rasa itu pernah ada

jangan berakhir
kar’na esok takkan lagi
satu jam saja
hingga ku rasa bahagia
                    MENGAKHIRI SEGALANYA.......


Selasa, 30 November 2010

Membuat objek rumput dengan 3D MAX

0 komentar
Langkah-langkah untuk membuat objek rumput yaitu:
  1.  Aktifkan viewpoint Front dan tekan kombinasi tombol Alt+W pada keyboard sehingga yang aktif di layar monitor kita hanya viewpoint Front saja. 
  2. Pada panel Create pilih Shapes dan klik tombol Line.
  3. Hilangkan tanda cek pada pilihan Optimize di bagian Interpolation dan ganti nilai Steps : 4.
  4. Buka bagian Keyboard Entry dan tambahkan titik-titik koordinat berikut pada viewpoint Front X,Y,Z : -3,0,0 dan 3,0,0 dan 0,200,0, jika sudah selesai tekan tombol Close. 
  5. Untuk melihat objek lebih jelas klik tool Zoom Extents.  
  6. Aktifkan panel Modify dan dari Modifier List tambahkan Edit Mesh, sehingga anda akan mendapatkan 13 faces (permukaan) pada objek. Anda dapat mengeceknya melalui File -> Summary Info…
  7. Ganti nama objek tersebut dengan “Rumput01” di bagian atas panel Modify.
  8. Aktifkan panel Hierarchy dan klik tombol Affect Pivot Only dan klik kiri tool Select and Move di Toolbar dan kemudian klik kanan pada tool tersebut sehingga jendela Move Transform Type-In menjadi aktif. 
  9. Di bagian bawah Absolute Word masukkan nilai 0,0,0 untuk semua X,Y,Z dan kemudian tutup jendela tersebut. 
  10. Klik tombol Affect Pivot Only sekali lagi pada panel Hierarchy untuk menon-aktifkannya. 
  11. Selagi objek Rumput01 masih dalam keadaan terseleksi, dari menu Tool pilih Array, kemudian pada jendela Array isi nilai X : 200 pada bagian Incremental, dan ganti nilai ID Count dengan 4 pada bagian Array Dimensions, dan pilih Copy pada bagian Type of Object, kemudian tekan tombol OK.  
  12. Klik tool Zoom Extents untuk melihat 4 objek rumput dengan jelas.
  13. Pilih objek Rumput01 (yang paling kiri), dan dari panel Modify tambahkan Bend, kemudian isi nilai Angle : 20, Direction : 90, Bend Axis : Y.
  14. Rumput02 dan dari panel Modify tambahkan Bend, kemudian isi nilai Angle : 40, Direction : 90, Bend Axis : Y, tandai pilihan Limit Effect dan isi nilai Upper Limit : 150.
  15. Rumput03 dan dari panel Modify tambahkan Bend, kemudian isi nilai Angle : 70, Direction : 90, Bend Axis : Y, tandai pilihan Limit Effect dan isi nilai Upper Limit : 150.
  16. Rumput04 dan dari panel Modify tambahkan Bend, kemudian isi nilai Angle : 130, Direction : 90, Bend Axis : Y.
  17. Selanjutnya buka jendela Material Editor dengan menekan M pada keyboard.
  18. Kemudian pilih 4 buah slot dan beri nama masing-masing sbb : MatRumpu01, MatRumpu02, MatRumpu03, dan MatRumpu04.
  19. Setelah itu atur masing-masing material, untuk MatRumput01, warna Diffuse = RGB : 50,130,50, Glossiness : 50, Specular Level : 40 dan beri tanda cek pada pilihan 2-Sided di bagian Shader Basic Parameters. 
  20. MatRumput02, warna Diffuse = RGB : 110,150,0, Glossiness : 50, Specular Level : 85 dan beri tanda cek pada pilihan 2-Sided di bagian Shader Basic Parameters. 
  21. MatRumput03, warna Diffuse = RGB : 60,110,40, Glossiness : 50, Specular Level : 85 dan beri tanda cek pada pilihan 2-Sided di bagian Shader Basic Parameters.
  22. MatRumput04, warna Diffuse = RGB : 70,140,70, Glossiness : 50, Specular Level : 85 dan beri tanda cek pada pilihan 2-Sided di bagian Shader Basic Parameters.
  23. Selanjutnya pilih objek pada viewpoint dan terapkan material yang telah anda dibuat sesuai namanya misalnya objek Rumput01 dengan MatRumput01 begitupun dengan objek lainnya, jika sudah selesai tutup jendela Material Editor.
  24. Sekarang aktifkan viewpoint Top dengan menekan T pada keyboard.
  25. Buatlah sebua objek geometry Box dengan nilai ukuran dan posisi yang anda harus masukkan pada bagian Keyboard Entry yaitu sbb : X=-200, Y=200, Z=0, Length=400, Width=400, Height=1, dan tekan tombol Create untuk membuat objek. 
  26. Ganti namanya dengan “Dataran” dan klik tool Zoom Extents untuk melihat semua objek dengan jelas.  
  27. Pilih objek Rumput01 dan pada panel Utilities klik tombol Reset Xform dan Reset Selected dan kemudian pada panel Modify klik kanan pada bagian subobjek dan pilih Collapse All, dan pilih Yes dari kotak dialog Warning. 
  28. Ulangi proses di atas untuk ke 3 objek rumput lainnya. 
  29. Pilih objek Rumput01 dan pada panel Create pilih Geometry dan ganti Standard Primitive dengan Compound Objects kemudian klik tombol Scatter.
  30. Klik tombol Pick Distribution Object dan klik Object Daratan pada viewpoint. Kemudian atur beberapa nilai berikut : di bagian Display pilih Proxy, Display : 10, tandai pilihan Hide Distribution Object, di bagian Scatter Object isi nilai Duplicates : 10000, Base Scale : 10, hilangkan tanda cek pada pilihan Perpendicular, dan pilih Area di Distribute Using, di bagian Transforms isi nilai Rotation X:10, Y:10, Z:360, Scaling X:20, Y:20, Z:20, dan di bagian Load/Save Presets ketikkan Rumput pada Preset Name dan klik tombol Save.
  31. Pilih objek Rumput02 dan pada panel Create pilih Geometry dan ganti Standard Primitive dengan Compound Objects kemudian klik tombol Scatter. Klik tombol Pick Distribution Object dan klik Object Daratan pada viewpoint, di bagian Load/Save Presets dan klik tombol Load, dan di bagian Display -> Uniqueness -> Seed : 12346.
  32. Ulangi langkah sebelumnya untuk objek Rumput03 dan Rumput04 dengan nilai masing-masing untuk Uniqueness -> Seed : 12347, dan Uniqueness -> Seed : 12348.
  33. Aktifkan lagi jendela Material Editor dan terapkan MatRumput01 pada objek Daratan.
  34. Buatlah sebuah objek Camera Target dan letakkan di dalam viepoint dengan nilai koordinat Camera01.Target adalah X:-200,Y:200,Z:0, dan untuk nilai koordinat Camera adalah X:-200,Y:6,Z:26.
  35. Selagi objek Camera masih terseleksi aktifkan panel Modify dan di bagian Parameters ganti nilai Lens dengan 30.
  36. Kemudian tekan C pada keyboard untuk mengaktifkan viewpoint Camera.
  37. Pada panel Create pilih Lights dan klik objek Omni dan letakkan pada viewpoint.
  38. Kemudian klik kiri pada tool Select and Move dan klik kanan pada tool itu lagi dan isikan nilai untuk koordinat X:66,Y:-140,Z:150, pada bagian Absolute World.
  39. Pada panel Modify di bagian Shadow Parameters tandai pilihan On pada Atmosphere Shadows dan ganti nilai Size dengan 1024 pada bagian Shadow Map Params.
  40. Buat sebuah objek Omni lagi dan letakkan pada viewpoint dengan nilai koordinat X:-220,Y:-4,Z:28. 
   41. Sekarang cobalah anda me-render-nya dengan menekan F9 pada keyboard, maka hasilnya akan seperti ini
   

Senin, 08 November 2010

Bintang

0 komentar
Kali ini aku mau cerita tentang benda langit yang indah banget kalau di malam hari yaitu bintang. Bintang menurut ku itu suatu pancaran yang indah pada malam hari. Jika ada bintang di langit suasana malam hari terasa indah banget.  Aku suka banget ngeliat bintang pada malam hari, karena dengan melihat bintang suasana hatiku merasa lebih tenang jika hatiku sedang gundah karena ditemani oleh bintang-bintang di langit.
Bintang menurutku selalu setia karena pada malam hari ia tidak pernah henti-hentinya untuk selalu memancarkan sinaran nya ke dunia ini. Emmang sie, kemunculan bintang itu jarang banget ada. Jika lagi mendung pasti bintang tidak akan muncul untuk memancarkan sinaran nya itu.
Aku udah jarang banget sekarang ini melihat bintang dilangit. Soalnya cuaca sekarang selalu tidak mendukung banget. Dan kemunculan bintang ga bisa di prediksi deh..
tapi aku akan selalu menanti kehadiran benda langit itu muncul lagi.. karena aku ingin seperti bintang yang di langit sana. Jika bintang selalu memancarkan cahaya nya, aku juga selalu memancarkan senyuman untuk semua orang yang berada di dekatku.. aku tidak ingin terlihat sedih di depan orang banyak karena itu aku akan berusaha untuk tersenyum..  ^__^

Rabu, 27 Oktober 2010

Praktikum SBD danPAA

0 komentar
buat temen2 3ia13 materi buat praktikum paa n sbd download disini yaa...
di dalamnya uda ada program n slide nya..
untuk sbd di liat dulu pemberitahuan dalam bentuk notepad...
makasiieee...  selamat mencoba... :)
  http://www.ziddu.com/download/12263034/PraktikumPAAnSBD.rar.html

Minggu, 24 Oktober 2010

Chapter 2 : Influences and creative elements

0 komentar

Pengaruh dan elemen Kreatif

Desain grafis adalah suatu berkembangnya intelektual dan estetika trend yang mempengaruhi karya desainer dan mencerminkan sikap masyarakat pada umumnya.
Sebagai contoh, desain merespon perubahan tema yang mengatur cara kita memandang dunia dalam gerakan seperti Modernisme,Postmodernisme dan Deconstructivism. Kecenderungan ini membantu membentuk pengembangan dan evolusi dari grafis desain sebagai disiplin kreatif, membuka pintu baru untuk para kreatif dan menyediakan alat-alat baru untuk memenuhi tantangan desain.

Burung
Ini menyebar dari buku Burung diciptakan oleh 3 Deep Desain. Mereka adalah contoh pendekatan kerajinan berbasis tipografi dan gambar keputusan yang tidak dibatasi oleh teknologi. Pameran desain tingkat tinggi kebebasan seni dan ekspresi pribadi melalui penggunaan gambar yang dijahit, jenis dan merinci di thread warna yang berbeda dan gambar yang dilukis dengan tangan. Gambar-gambar dalam menyebar ditarik oleh Kat Macleod.




Desain Grafis: seni atau kerajinan?
Desain grafis adalah salah satu multidisciplinary  yang mendukung banyak sumber kreatif. Beberapa melihatnya sebagai kerajinan salah satu perdagangan dari pencetakan tradisional dan sebagai proses sementara penerbitan yang lain, melihatnya lebih sebagai seni. Perbedaan ini sangat penting untuk merancang, sebagaimana akan terlihat pada bagian berikut.

·         Desain Sebagai Kerajinan
Sebagai kerajinan, desain grafis merupakan bagian integral dari cetak proses produksi yang melibatkan teks, gambar dan konten lainnya untuk publikasi. Dengan demikian, sebuah desainer grafis menempati peran penting dalam proses  penghubung dengan klien dan profesional lainnya seperti printer, typographers, fotografer dan finishing rumah.  Pandangan desain grafis sebagai bagian dari proses cetak melihat desain grafis sebagai kerajinan. 
Beberapa unsur dari pekerjaan desain, seperti penambahan atau pengurangan ruang antara surat kepada membuat teks mengeset baik dan menarik, dapat dianggap sebagai desainer kerajinan yang serupa dengan  cara tukang kayu bekerja dengan sepotong kayu atau printer letterpress menyesuaikan tekanan tempat tidur untuk membuat kesan yang sesuai pada saham. Pandangan ini melihat desainer  memiliki hubungan dengan klien sebagai bagian dari proses yang ditugaskan, dengan perancang memfasilitasi apa yang perlu dilakukan untuk
menghasilkan pekerjaan.

·         Desain Sebagai Seni
Sebagai seni, desain grafis menciptakan gambar yang mencolok dan layout untuk mengkomunikasikan ide dan informasi untuk khalayak yang berbeda. Disiplin adalah sebagai garis depan untuk pemikiran kreatif, memajukan teori tentang cara berkomunikasi secara efektif melalui media visual dengan menggunakan berbagai alat intelektual untuk menetapkan hubungan antara desain yang berbeda elemen. Pandangan desain melihat desainer sebagai sebuah entitas yang terpisah dengan ekspresi pribadi bukannya dipimpin oleh singkat atau komisi. Banyak desainer melakukan pribadi proyek eksperimentasi dan menghasilkan sendiri suatu pekerjaan dimana niat mereka dapat berkaitan erat dengan seorang seniman. Namun, dua pandangan mengenai desain tidak saling eksklusif. Banyak desainer yang ditugaskan untuk gaya unik mereka, sementara desainer lainnya beradaptasi dengan gaya mereka untuk jas komisi khusus.



 

Ruang  Tamu Terbesar Di London (gambar diatas)
Ruang tamu terbesar di London diciptakan oleh Gerrard O'Carroll untuk Arsitektur London Biennial dan Desain untuk London. Instalasi adalah kombinasi dari seni dan kerajinan sebagai
desainer berpaling tangan mereka ke berbagai disiplin ilmu untuk
menghasilkan hasil akhir, kembali ke multidisiplin praktek-praktek masa Renaissance. detail ini menunjukkan karpet desain yang 30m x 14.5m dan diproduksi menggunakan 500mm ubin persegi yang di atasnya ruang tamu telah diatur dan meletakkan keluar. karpet ini didesain oleh Studio Myerscough.


 
Blanka(gambar diatas)
Paulus Barruel ditugaskan oleh studio dan fitur penyisihan ulang dari gaya tradisional sebagai bagian dari tampilan yang kontemporer. Gambar hitam-putih yang ditata seperti terukir piring, yang secara tradisional digunakan untuk menggambarkan buku, ia ditampikan disini untuk menggambarkan fakta bahwa desain grafis menarik dari banyak ilmu. Sebuah terukir ilustrasi adalah salah satu yang akan dibuat untuk hati-hati menyajikan kesan yang akurat dari subjek, namun itu intrinsik yang indah akan dapat berdiri sendiri sebagai karya seni. Namun proses desain, oleh komisioning potongan, sering mengaburkan garis antara apakah ada sesuatu yang dianggap sebagai seni atau kerajinan.

Pendapat saya:
Menurut saya dalam buku ini benar karena suatu desain itu dapat menghasilkan beberapa kreasi yang terdiri dari seni dan kerajinan. Dan dari seni itu dapat menghasilkan suatu kreatifitas untuk menghasilkan sebuah rancangan seperti karpet yang ada diruang tamu terbesar dari London. Sedangkan suatu desain pada kerajinan juga dapat menghasilkan suatu kreatifitas untuk membuat sebuah pahatan kayu yang akan terukir jadi sebuah patung-patung yang cantik atau bisa juga dari arsiran sebuah tangan yang akan membentuk sebuah gambar yang indah. Buat orang yang memiliki kratifitas tinggi pasti akan mudah terinspirasi untuk membuat sebuah kerajinan karena dengan kerajinan itu juga bisa menjadi modal untuk kehidupan sehari-hari.


Referensi:
Book tittle: Fundamental of graphics design 
author: Gavin Ambrose and Paul Haris
chapter 2 : influences and creative elements 
graphic desaign : art or craft? (24-26)



Simak
Baca secara fonetik