VLSM digunakan untuk membagi IP address menjadi beberapa
network.berguna agar menghindari pemborosan pemakaian / pemberian IP address ke
instansi tertentu.VLSM membagi network bukan berdasarkan kelas melainkan
berdasarkan subnetmask atau disebut juga Classless Inter-Domain Routing
(CIDR)
Soal
diketahui
:
*Sebuah Gedung 5 lantai
*IP Lokal 200.0.1.0/24
*IP Lokal 200.0.2.0/24
*Kebutuhan perlantai :
# 11 PC untuk Accountung Staff
# 3 PC untuk Ruang Server
# 7 PC untuk IT Staff
# 28 PC untuk Operatinal Staff
# 30 PC untuk CS Staff
1. RANCANGLAH NETWORK SKEMANYA
2. SUBNET SESUAI KEBUTUHAN
TULISKAN SUBNET DALAM TABEL
*Sebuah Gedung 5 lantai
*IP Lokal 200.0.1.0/24
*IP Lokal 200.0.2.0/24
*Kebutuhan perlantai :
# 11 PC untuk Accountung Staff
# 3 PC untuk Ruang Server
# 7 PC untuk IT Staff
# 28 PC untuk Operatinal Staff
# 30 PC untuk CS Staff
1. RANCANGLAH NETWORK SKEMANYA
2. SUBNET SESUAI KEBUTUHAN
TULISKAN SUBNET DALAM TABEL
Jawaban
IP = 200.0.1.0/24
Jumlah
divisi = 5
Jumlah
lantai = 5
Jumlah
router per lantai = 5
#Subnet
untuk Router per divisi = 5x (5x 3 Host + 5x (NID+BID))
Berarti
2n – 2 >= 125, n =
7, jumlah vlsm = 128
Net
prefix = 32 – 7 = 25
IP
router menjadi 200.0.1.0/25 – 200.0.1.127/25 dengan netmask 255.255.255.128
Pembagian
Host/router = 5
Subnet
untuk Router per lantai = 5×2 Host + 5x(NID + BID) = 20
Berarti
2n – 2 >= 20, n =
5, jumlah vlsm = 32
Net
prefix = 32 – 5 = 27
IP
router menjadi 200.0.1.128/27 – 200.0.1.159/27 dengan netmask 255.255.255.224
Pembagian
Host/router = 4
Subnet
untuk per divisi per lantai = 79host + 5 router + NID + BID = 86
IP
= 200.0.2.0/24
Berarti
2n – 2 >= 86, n =
7, jumlah vlsm = 128
Net
prefix = 32 – 5 = 27
IP
router menjadi 200.0.2.0/25 – 200.0.2.127/25 dengan netmask 255.255.255.128
Pembagian
Host/router = 7
Subnet
per divisi dengan range IP sesuai kebutuhan dengan VLSM
Hasil
Subnet
Gambar
skema Network
0 komentar:
Posting Komentar