Sabtu, 03 April 2010

WEB ARCHITECTURE


Pada blog ini saya akan menjelaskan beberapa jenis yang terdapat pada web architecture. Web architecture itu terdiri dari (HTTP, HTML, URL, XML, XSLT, JavaScript, AJAX).
Ø HTTP
HTTP Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, yang mana adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.
Sejarah HTTP
Protokol HTTP pertama kali dipergunakan dalam WWW pada tahun 1990. Pada saat tersebut yang dipakai adalah protokol HTTP versi 0.9. Versi 0.9 ini adalah protokol transfer dokumen secara mentah, maksudnya adalah data dokumen dikirim sesuai dengan isi dari dokumen tersebut tanpa memandang tipe dari dokumen.Kemudian pada tahun 1996 protokol HTTP diperbaiki menjadi HTTP versi 1.0. Perubahan ini untuk mengakomodasi tipe-tipe dokumen yang hendak dikirim beserta enkoding yang dipergunakan dalam pengiriman data dokumen. Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.
Ø HTML
HTML atau HyperText Markup Language merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari web server ke dalam browser (Internet Explorer atau Netscape Navigator).
Konsep HTML
- Suatu bentuk dokumen ASCII atau teks biasa
- Membaca suatu dokumen tidak secara urut
- Penulisan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu
 - Isi dokumen HTML dapat ditampilkan secara text maupun grafis
- Diperlukan suatu aplikasi khusus yang disebut Web browser

Ø URL
URL( universal resource locator) merupakan suatu konsep penamaan lokasi standar dari suatu file,direktori,computer, dan lokasi komputernya sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie . secara umum dapat digambarkan penulisan url : metode://nama_file[:nomor_port]. Jenis metode yang digunakan pada url adalah file,http,news,gopher,telnet. Kemudian saya akan menjelaskan bebrapa macam yang terdapat pada url yaitu
1.     URL file
2.    URL gopher
Pada url gopher ini lebih kompleks dibandingkan dengan url file karena lebih sulit berurusan dengan server gopher dibanding server ftp.
3.    URL news
Untuk menunjuk ke sebuah usenet newsgroup maka url yang bisa digunakan adalah news:rec.gardening. Saat ini program internet browser seperti NSCA mosaic tidak memungkinkan mengakses server news semudah dengan url karena server-server harus diset dengan metoda lain. Metoda yang paling umum adalah dengan manset variabel di environment variabel NNTP SERVER ke nama dari server news.
4.    URL Http
url ini yaitu suatu informasi yang dapat disertakan secara langsung dalam suatu dokumen, sehingga protocol itu sendiri tidak perlu menangani fungsi navigasi/pelacakan seperti pada protocol gopher dan ftp.
5.    URL parsial
Yaitu sebuah dokumen yang berlokasi tertentu disuatu network dan digunakan untuk menunjuknke file lainnya di direktori yang sama di mesin yang sama juga yang ditangani oleh suatu software server yang sama. Contohnya yaitu jika file lainnya yang ada di direktori yang sama disebut “anotherfile.html”, maka “anotherfile.html” itu adalah url parsial yang sah atau valid.

Ø XML
XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai tahun 1966 dan mendapatkan pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada bulan Februari 1998. Sedangkan SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Pada saat HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan bahasa markup yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.XML tidak mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah untuk tujuan terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi semua hal untuk tujuan semua user.
XML dapat memungkinkan pertukaran informasi atau data antar device (server, PCs, smart device, aplikasi, dan situs web). Data ini akan menjadi independent (unlocked), memudahkannya untuk diorganisir, diprogram, dan dirubah, dan ditukar antar situs web atau aplikasi apa saja. Karena kebutuhan ini, maka makin banyak teknologi berbasis XML yang keluar. Contohnya adala SOAP (Simple Project Acces Protocol) dan UDDI (Universal Description Discovery and Integration).SOAP memungkinkan aplikasi-aplikasi untuk berkomunikasi melalui standart internet protocol. Sedangkan UDDI memberikan bisnis-bisnis suatu cara standart untuk menjelaskan servis mereka dan cara koneksi secara otomatis.
Keuntungan  menggunakan XML
- Ekstensibilitas : dapat ditukar/digabung dengan dokumen XML lain
- Memungkinkan pemrograman yang lebih baik: maka dibuat suatu software pengolah XML
-Memisahkan data dan presentasi. Yang akan direpresentasikan dalam XML dan XSLT
-Pencarian data cepat karena XML merupakan data dalam format yang terstruktur
- Plain Text dan platform independent
- Untuk pertukaran data

Bagian-Bagian dari Dokumen XML

Sebuah dokumen XML terdiri dari bagian bagian yang disebut dengan node. Node-node itu adalah:
  • Root node yaitu node yang melingkupi keseluruhan dokumen. Dalam satu dokumen XML hanya ada satu root node. Node-node yang lainnya berada di dalam root node.
  • Element node yaitu bagian dari dokumen XML yang ditandai dengan tag pembuka dan tag penutup, atau bisa juga sebuah tag tunggal elemen kosong seperti .
    Root node biasa juga disebut root element
  • Attribute note termasuk nama dan nilai atribut ditulis pada tag awal sebuah elemen atau pada tag tunggal.
  • Text node, adalah text yang merupakan isi dari sebuah elemen, ditulis diantara tag pembuka dan tag penutup
  • Comment node adalah baris yang tidak dieksekusi oleh parser
  • Processing Instruction node, adalah perintah pengolahan dalam dokumen XML. Node ini ditandai awali dengan karakter . Tapi perlu diingat bahwa header standard XML bukanlah processing instruction node. Header standard bukanlah bagian dari hirarki pohon dokumen XML.
  • NameSpace Node, node ini mewakili deklarasi namespace

Ø XSLT
XSLT adalah kependekan dari eXtensible StyleSheet Language: Transformation, adalah bagian dari XSL yang dikembangkan sebelumnya. XSL adalah Stylesheet yang khusus dikembangkan sebagai komplemen XML, untuk merubah informasi pada XML ke dalam bentuk lain agar bisa ditampilkan di layar, dicetak di kertas atau didengarkan telinga. Pada dasarnya proses ini di bagi menjadi dua bagian proses yakni pertama Transformasi Struktural yang meliputi pengumpulan, pengelompokan dan pengurutan data maupun penyusunan ulang, penambahan dan penghapusan tag dan atribut, dan yang kedua adalah proses merubah format menjadi pixel dilayar, nohtah tinta di kertas atau nada di speaker. Proses yang pertama itulah yang kemudian disebut XSLT, sedangkan yang kedua biasa disebut XSLFO (eXtensible Stylesheet Language:Formatting Object).
Hasil Keluaran XSLT bisa berupa HTML, Text file atau XML dengan format yang baru. Sebenarnya untuk menampilkan dokumen XML agar lebih menarik dilihat di browser bisa dilakukan oleh Cascade StyleSheet. CSS yang sering digunakan untuk memformat HTML bisa juga dipakai untuk XML. Akan tetapi CSS tidak mampu melakukan tugas tugas yang rumit seperti memformat angka desimal, menjumlah, menghitung rata-rata, menampilkan gambar, dan lain-lain. Dan untuk melakukan tugas- tugas itulah kita memerlukan XSLT.
XSLT Processor
XSLT  Processor atau yang biasa disebut Parser adalah software bantu yang tugasnya menerapkan perintah-perintah dalam XSLT pada dokumen sumber XML, dan menghasilkan dokumen keluaran baik berupa HTML, Text file ataupun XML. XSLT Processor yang digunakan pada pembahasan-pembahasan dan contoh-contoh dalam buku ini adalah MSXML3 buatan Micosoft. Bila browser kita adalah Internet Explorer versi 5.5 ke bawah, secara default menggunakan MSXML atau MSXML2 sebagai Processor. Sebagian besar contoh ini tidak bekerja dengan MSXML dan MSXML2. Untuk mendapatkan MSXML3 anda bisa download secara gratis dari websitenya Microsoft. Anda perlu men-download dua paket, yaitu MSXML itu sendiri beserta SDK-nya dan program XMLinst.exe. Yang disebutkan terakhir adalah utility untuk mengganti default XSL Processor pada internet Explorer dengan MSXML3.
Ø Java Script
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan pada bagian , seperti CSS. Fungsi Javascript adalah Secara fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan javascript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.

Kelebihan Javascript dan mengapa kita perlu memahaminya

Javascript bekerja pada sisi browser. maksudnya begini : untuk menampilkan halaman web, user menuliskan alamat web di address bar url. setelah itu, browser “mengambil” file html ( dengan file javascript yang melekat padanya jika memang ada ) ke server yang beralamat di URL yang diketikan oleh user. Selesai file diambil, file ditampilkan pada browser. Nah, setelah file javascript berada pada browser, barulah script javascript tersebut bekerja.
Efek dari Javascript yang bekerja pada sisi browser ini, Javascript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat halaman web menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS : menangani hal – hal yang membutuhkan respons cepat terhadap aksi dari user. Contoh : fungsi validasi pada form. ketika anda mengisi sebuah form yang divalidasi menggunakan javascript, anda mengetikkan data lalu mengetik submit, sebelum data dikirimkan ke server, data akan “dicek” terlebih dahulu pada browser menggunakan fungsi javascript yang ada pada halaman web. sehingga, jika memang data yang anda isikan tidak valid, daripada membuang – buang waktu dengan mengirimkan data ke server baru di validasi di server dan lalu server mengirimkan respons balik mengenai ketidak validan input data anda, lebih baik cek validasi data form dilakukan secara lokal di browser menggunakan fungsi javascript.
Ø AJAX
AJAX disini adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Pada intinya ajax itu merupakan gabungan beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page reload. Dengan menghindari page reload, kita dapat menghindari paradigma click-and-wait serta memberikan sebuah fitur yang cukup kompleks pada website seperti validasi data secara realtime, drag n drop dan fitur-fitur lain yang belum dimiliki web biasa. Dengan AJAX, suatu aplikasi web dapat mengambil data kemudian diolah di client melalui request asynchronous HTTP yang diinisiasi oleh Javascript, sehingga dapat mengupdate bagian-bagian tertentu dari web tanpa harus memanggil keseluruhan halaman web. Request ini dapat dieksekusi dalam beberapa cara dan beberapa format transmisi data. Dikombinasikannya cara pengambilan data remote dengan interaktivitas dari Document Object Model (DOM) telah menghasilkan generasi terbaru dari aplikasi web yang mengebrak aturan-aturan tradisional tentang apa yang dapat terjadi di dalam web
Keuntungan aplikasi AJAX yaitu

*Memungkinkan untuk membuat website dan aplikasi web yang lebih baik dan lebih responsif.
*Kepopularitasannya mendorong perkembangan pengkodean yang membantu developer untuk menghindarkan pembuatan ulang dalam melakukan pekerjaan yang sudah umum.
*Mendayagunakan teknologi yang telah ada.
*Mendayagunakan skill developer yang telah ada.
*Fitur-fitur dari AJAX menyatu dengan baik dengan fungsionalitas yang telah disediakan oleh browser web.
 * Menghemat biaya pengeluaran karena banyak mengurangi proses development.
 * Meningkatkan Interaksi User pada situs Anda
Referensi:
______,Pengantar Internet,Lepkom Universitas Gunadarma,1996.


1 komentar:

anggatriyadong mengatakan...

kaka saya copas yah .. buat tugas softskill gunadarma hehehe .. tenang sumber udh gue cantumin kok ..

Posting Komentar